Tetapi, perkembangan dan pemanfaatan teknologi di bidang edukasi belum maksimal di Tanah Air. Sehingga masih terdapat kesenjangan dalam infrastruktur digital dan kurikulum teknologi.
Dengan tenaga edukator di bidang tersebut pun masih kurang. Sehingga, berdasarkan penelitian The World Bank, Indonesia kekurangan 9 juta tenaga kerja ahli di bidang teknologi sejak 2015 hingga mendatang.
Dari isu tersebut, Kognisi.id di bawah naungan Kompas Gramedia dan Growth Center, dengan menghadirkan KogiVerse, program berbasis non-fungible token (NFT).
SCAN DISINI DAN DAPATKAN FREE 200RB.
Dengan adanya inisiatif ini sejalan dengan visi Kompas Gramedia, yaitu mencerahkan bangsa.
Dan juga adapun KogiVerse bertujuan guna untuk memberikan dampak terhadap pemerataan edukasi. Sehingga target utama inisiatif ini merupakan para anak muda yang kurang memiliki akses terhadap edukasi berkualitas dan relevan dengan kebutuhan di masa depan.
Sehingga KogiVerse akan segera diluncurkan pada 2022 di blockchain Ethereum. Dan program ini merupakan salah satu rangkaian kampanye #NFTuntukEdukasi guna menyediakan komunitas belajar inklusif bagi anak muda. Sehingga, koleksi NFT KogiVerse terdiri dari karya NFT tiga dimensi (3D) berbentuk karakter Kogi dengan beragam elemen visual. Tak hanya itu, koleksi NFT KogiVerse juga akan menampilkan lebih dari 50 kreasi “Special Kogi”.
Sehingga kreasi ini merupakan buah karya kolaborasi dari sejumlah ilustrator lokal, sementara di antaranya Ardan Kukuh, Raka Jana, Paulus Hutabarat, Nicholas Vallen, Lunetta Maira, dan Anto Nugroho. Dan kemudian, ada Husha Aghniya, Imelda Victoria Nauli H, Stefany Zefanya, Tommy Chandra, Ferdi Darmawan, dan Aris Suantara. Sementara untuk “Special Kogi” akan menjadi karya seni 3D NFT yang sangat menarik.
Tentunya, para ilustrator tersebut menorehkan ciri khas mereka masing-masing pada setiap karakter Kogi. Dan bersama Kompas Gramedia, Kognisi.id lewat KogiVerse mengajak masyarakat untuk turut ambil bagian dalam memajukan edukasi bagi anak muda Indonesia lewat teknologi digital. Menurut pernyataan dari Chief of Business (CoB) Growth Center Diptraya P Ratulangi mengatakan, NFT berhasil menarik perhatian masyarakat dengan mendobrak standardisasi bored ape yacht club nft eminem nilai transaksi dan bentuk aset di tengah pergerakan tren digital yang dinamis.
Dan juga sebagai sebuah platform edukasi berbasis teknologi, Diptraya melanjutkan, Kognisi.id senantiasa mengikuti perkembangan zaman dengan berbagai cara. Sebagai salah satunya, dengan menghadirkan kampanye #NFTuntukEdukasi yang melahirkan program KogiVerse. “Selain itu, dengan semangat kolaborasi bersama para ilustrator lokal, kami berharap program KogiVerse dapat menjadi wadah yang memfasilitasi lebih banyak anak muda Indonesia dalam mewujudkan versi terbaik diri mereka,” tuturnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/5/2022).